Sabtu, 07 Maret 2020

Petrus Agung Purnomo (1962-2016) dan Warisannya bagi saya


Alm PS Petrus Agung Purnomo (1962-2016) adalah seorang Gembala JKI Injil Kerajaan Semarang. bicara mengenai hamba Tuhan paling berpengaruh di Jawa Tengah dan Indonesia bahkan Dunia maka beliau adalah salah satunya. Memimpin salah satu gereja terbesar di Indonesia yaitu JKI Injil Kerajaan Semarang dan gedung Holy Stadiumnya yang berkapasitas 12.000 orang adalah salah satu yang di kenang dari dirinya. 
Saya pertama kali mendengar beliau melalui Radio Rhema yang selalu memperdengarkan kotbah2nya. saat pertama kali saya mendengar suaranya saya benar2 terpesona, suaranya sangat berkarisma dan penuh urapan Tuhan, setiap kata2 yang di ucapkannya serasa menusuk sampai ke dalam hati dan jiwa saya. sejak hari itu setiap hari saya selalu mendengar kotbah2 beliau lewat radio rhema. melalui apa yang di dikotbahkan iman saya benar2 bertumbuh dan digembleng untuk menjadi Manusia Rohani yang kuat. Dalam beberapa kesempatan saya datang ke Semarang dari kota Salatiga tempat saya tinggal dan bertemu beliau, ataupun di taman Getsemani ugaran. Bagi saya beliau adalah seorang bapak rohani, seorang mentor rohani yang paling berpengaruh dalam kerohanian saya.  Tgl 13/03/2016 saya mendengar beliau telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, tapi saya tau Warisan Rohaninya akan terus melanda Indonesia dengan Ajaib. blog ini saya persembahkan buat beliau, yang mengajarkan saya menjadi seorang Gembala

Gembala adalah singkatan dari GEnerasi peMBAwa LAwatan. generasi yang percaya bahwa lawatan Tuhan di akhir jaman akan segera terjadi, generasi yang percaya bahwa kuasa Tuhan yang Ajaib akan segera dinyatakan. Generasi yang Tuhan pakai untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Kami percaya saatnya telah tiba untuk penuaian besar di akhir jaman, segala kuasa kegelapan akan dikalahkan, benteng-benteng akan diruntuhkan , jiwa-jiwa akan dimenangkan, dan setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

ARS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar