Rabu, 27 Juni 2012

Potret Pertama Yesus

Setelah 2.000 tahun terkubur dalam gua di Tanah Suci, gambar Yesus mengenakan mahkota duri ditemukan. Seorang sejarawan Alkitab sedang menyelidiki apakah gambar tersebut adalah Potret pertama dari Yesus Kristus. Potret Kristus bermahkota duri ini digambar dalam sebuah lempengan yang mirip sebuah buku. Temuan ini adalah salah satu dari 70 temuan lain dari dalam sebuah gua didesa terpencil Yordania yang menghadap ke Galilea. Direktur Departemen Kepurbakalaan Jordania, Ziad al-Saad kepada Dailymail mengatakan sangat percaya bahwa temuan tersebut dibuat oleh para pengikut Yesus tak lama setelah penyaliban dan kematian-Nya. Asumsi ini diperkuat dengan temuan sebuah piring dengan gambar peta kota suci Yerusalem yang menampilkan salib di luar tembok kota “Mungkin Ini adalah temuan yang sangat menggembirakan, sebuah temuan penting yang sangat signifikan dan paling penting dalam sejarah arkeologi.” Kata Ziad Barang purbakala itu kini sedang berada di tangan seorang sopir truk bernama Hassan Saida Badui yang tinggal di desa Arab Shibli-Umm Al-Ghanam di Israel. Dia menolak untuk menjualnya tapi dua sampel dikirim ke Inggris dan Swiss untuk pengujian. Slawi/Dailymail

Sabtu, 23 Juni 2012

Tombak Longinus

Legenda Misterius Tombak yang menusuk perut Yesus - Longinus's Spear

Longinus's Spear / Spear of Destiny
     Umat Kristiani pasti tahu, bahwa Yesus pernah ditusuk di lambung saat Ia disalibkan oleh seorang prajurit romawi ynag bernama Longinus. Uniknya kepala tombak yang pernah menikan lambung sang Juru Selamat Umat Kristiani ini diperebutkan oleh para penguasa dunia yang haus kekuasaan seperti BarbarosaNapoleon bahkan Hitler, dan benda ini pun menyimpan banyak rahasia yang unik didalamnya, berikut kita simak beberapa peristiwa yang dialami oleh penguasa yang pernah memilikinya.


Charlemagne 
            Menurut Tradisi orang Jerman, Charlemagne, Pendiri kekaisaran Romawi suci dan juga Raja dari kaum Frank pernah memenangkan 47 kali pertempuran karena ia memegang kepala dari tombak Longinus ini, namun anehnya dia mati dalam suatu pertempuran karena ia meletakkan tombak tersebut walaupun hanya sebentar saja, hal yang serupa pun terjadi pada Kaisar Fridrich Barbarosa.


Adolf  Hitler
             Tombak suci ini dicuri oleh Hitler dari Hapsburg dan lalu disembunyikan di Gereja St. Catarina, anehnya pada tanggal 30 April '45 pukul 14.10 ujung tombak tersebut diambil oleh Lt. Walter William Horn dari tentara AS, dan 80 menit setelahnya di hari yang samaHitler bunuh diri di tempat persembunyiannya di Berlin (namun, belum dapat dipastikan bagaimana Hitler wafat), apakah peristiwa ini ada hubungannya dengan tombak yang sudah tidak dimilikinya lagi itu?




General George S. Patton
              Jendral George diduga membuat duplikat dari tombak ini karena ia mengetahui bahwa Jendral Eisenhoweringin mengembalikan pucuk tombak tersebut kepada pemiliknya di Wiena. Sehingga, tombak yang palsu pun dibawa oleh Jendral Eisenhower sementara tombak yang asli dibawa oleh Jendral Patton yang menyebabkan ia menjadi seorang jendral terhebat didunia sampai 20th Century Fox membuat film khusus tentang beliau dan memenangkan 8 Hadiah Oscar.
             

  Tombak Tersebut sekarang berada diMuseum di Austria, namun tidak dapat dipastikan apakah itu tombak yang asli atau duplikatnya.
















Sekilas tentang Longinus - Prajurit yang menikam lambung Yesus Kristus


              Longinus atau Gaius Cassius Longinus adalah tentara romawi yang ditugaskan untuk menjaga Yesus di bukitGolgota dan tugas itu pun adalah tugas perdananya, sehingga tombaknya pun belum pernah digunakan untuk melukai ataupun membunuh, dan tombak itu pertama kali digunakan untuk menikam lambungYesus di kayu salib.
               Setelah Yesus dimakamkan, Pilatus memerintahkan Longinus untuk menjaga makam Yesus, namun pada hari ketiga saat Yesus bangkit, Longinus segera pergi ke kota dan menyebar luaskan berita tentang kebangkitan Yesus. Tentu saja berita ini ditolak oleh orang Farisi dan akhirnya Longinus ditangkap dan dibunuh oleh rekan-rekannya atas hasutan orang Farisi.
                Longinus, walaupun telah menusuk lambung Yesus dengan tombak, ia percaya akan kebangkitan-Nya dari kematian, dan ia dibunuh karena kesaksian itu. Dan sekarang ia disebut-sebut sebagai martir pertama  dari pengikut Kristus (masih belum dapat dipastikan, karena ada yang menyebut Stefanus sebagai martir pertama)

Jumat, 22 Juni 2012

10 hewan langka di dunia

Hewan dikatakan langka jika jumlah populasi mulai sedikit dan jarang di temukan lagi keberadannya di alam ini. Nah berikut ini ada 10 Hewan Paling Langka di Dunia hewan apa itu simak tulisan berikut ini.
1. The Pinta Island tortoise

Adanya di kepulauan pinta. Msuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise. Paling langka di dunia soalnya tinggal 1 doang yang masih hidup, yang mana gak bisa berkembang biak lagi.
2. Baiji (Yangtze River Dolphin)

Cuma ada 10 dari binatang ini. Adanya di Cina. Aneh yah lumba – lumba nya
3. The Vancouver Island Marmot

Adanya di Vancouver Island, di British Columbia. Tinggal tersisa 75 ekor doang. Tapi udah berhasil dikembang biakan menjadi sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.
4. Seychelles Sheath-tailed Bat

Tinggal di Madagascar, Cuma ada kurang dari 100 ekor di dunia. Tapi para ahli masih berusaha buat ngembangin lagi.
5. Javan Rhino

BADAK JAWADari 60 yang diketahui, tempat tinggalnya Cuma ada 2 di jawa ( Indonesia) sama di Vietnam. Nih badak masih sering diburu di Malaysia, Sumatra, India buat diambil culanya.
6. Hispid hare

Biasa disebut “Bristly Rabbit” bias ditemukan di Himalaya, Nepal, Bengal, and Assam. Cuma bias ditemukan sekitar 110 ekor di dunia.
7. Northern Hairy-nosed Wombat

Gw sendiri gak tau ni binatang apa. Bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Ausi ) tapi sekarang Cuma bias ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan sekitar 113 ekor doang.
8. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)

Ditemukan di Philippines. Lucu yah ni kerbau, liat kupingnya deh. Pertama kali dinyatakan terancam punah tahun 2000. kini tinggal tersisa sekitar 30 – 200 ekor. Masih sering diburu sama pemburu liar.
9. Iberian Lynx

The Lynx. Ini kucing, bukan singa. Sesuai namanya, nih kucing adanya di Iberian ( kalo gak salah di spanyol). Cuma sekarang biasa ditemukan hanya di Andalusia. Kebanyakan mati karena kena perangkap, yang sebenarnya digunakan buat nangkap hewan buruan kayak kelinci. Cuma ada 100, turun dari 400 saat tahun 2000.
10. Red Wolf

Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun 1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.

Selasa, 19 Juni 2012

Kisah Para Martir

* Yohanes 15:18-20
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.



Saksi/ kesaksian, Ibrani 'ANA (harfiah,'menjawab'), Yunani 'martureo', dan kata-kata yg berakar padanya martus, marturia dan marturion. Saksi ialah orang yg memberi kesaksian tentang sesuatu yg ia sendiri telah melihatnya. Kesaksian adalah tanggung jawab berat, teristimewa dalam kasus yg diancam dengan hukuman mati. Apabila terbukti tertuduh bersalah, maka para saksi memimpin regu pelaksana hukuman mati itu (lihat Kisah 7:58 ).

Para rasul adalah saksi-saksi utama tentang hidup dan kebangkitan Kristus (Yohanes 21 :24; Kisah 1 :22; 2 Petra 1 :6). Dalam gereja purba kata Yunani "martus" menjadi terbatas, terutama untuk menyebut mereka yg setia kepada imannya kendati sampai mati sekalipun. Penggunaan kata itu dalam arti demikian dikenal di Indonesia sebagai martir. Dalam dunia Kristen modern, 'kesaksian' berarti cerita tentang apa yg dikerjakan Kristus atas hidup seseorang, menjadi pengalaman pribadi orang itu.

Sebagian besar dari kita mungkin telah menikmati keuntungan atau kenyamanan sebagai umat Kristiani sehingga kita seringkali melupakan orang-orang percaya yang penuh keberanian yang sedemikian banyak telah mempertaruhkan hidupnya demi Kekristenan. Darah para martir/saksi itu telah mengairi ladang, menghasilkan tuaian, dan mempercepat pertumbuhan kekristenan di seluruh dunia.

Dalam Matius 16:18 dicatat bahwa Yesus memberi tahu murid-murid, "Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut [Hades] tidak akan menguasainya." Tiga hal utama yang bisa dicatat dalam kata-kata Yesus ini:

1. Kristus akan mendirikan jemaat di dunia ini;
2. Jemaat-Nya akan diserang dengan dahsyat;
3. Tidak satu pun serangan si jahat yang akan menghancurkanjemaat-Nya.

Jika menengok ke be1akang sepanjang sejarah gereja, kita bisa melihat bahwa kata-kata Yesus telah digenapi di setiap abad - sejarah gereja yang mulia membuktikan firmanNya.


Pertama, tanpa diragukan ada gereja Kristus yang sejati dalam dunia ini. Kedua, setiap tingkat pemimpin keagamaan dan sekuler beserta bawahan mereka secara terbuka serta dengan kekuatan penuh dengan setiap sarana yang licik dan penuh tipu daya dalam tindakan mereka, mencela serta menganiaya gereja yang benar itu. Ketiga, gereja telah bertahan dan memegang kesaksian mereka tentang Kristus melalui setiap serangan yang dilakukan terhadapnya. Perjalanan gereja menembus badai yang disebabkan oleh kemarahan dan kebencian yang hebat sangat mulia untuk dilihat serta banyak kisah sejarahnya telah dicatat sehingga karya Allah yang ajaib hanya bagi kemuliaan Kristus dan pengetahuan tentang pengalaman para martir gereja bisa memberikan dampak yang positif bagi para pembacanya serta memperkuat iman mereka.


Image


Orang pertama yang menderita bagi gereja adalah Yesus sendiri – bukan sebagai martir, tentu saja, tetapi sebagai inspirasi dan sumber semua kemartiran. Kisah penderitaan dan penyaliban - Nya dikisahkan dalam Alkitab dengan sangat baik sehingga kita tidak perlu menuliskannya di sini. Cukup dikatakan bahwa kebangkitan-Nya setelah itu mengalahkan niat orang-orang Yahudi dan memberikan keberanian serta arah yang baru; dan menyegarkan bagi murid-rnurid-Nya. Dan setelah mereka menerima kuasa Roh Kudus pada hari Pentakosta, mereka selanjutnya dipenuhi dengan keyakinan dan keberanian yang mereka butuhkan untuk memberitakan nama-Nya. Keyakinan dan keberanian mereka yang baru, benar-benar membingungkan para pemimpin Yahudi serta mengejutkan semua orang yang mendengarnya.


1. Stefanus

Orang kedua yang menderita dan mati bagi gereja adalah Stefanus, yang namanya berarti "mahkota" (Kisah Para Rasul 6-8 ). Ia menjadi martir karena memberitakan Injil kepada orang-orang yang telah membunuh Yesus dengan setia. Mereka menjadi begitu marah mendengar hal yang ia katakan kepada mereka sehingga mereka mendorongnya keluar kota dan melemparinya dengan batu sampai mati. Kemartiran Stefanus terjadi 8 tahun setelah penyaliban Tuhannya. Itu berarti kematiannya terjadi pada tahun 35 M karena sesungguhnya Yesus dianggap lahir pada tahun 6 S.M. sekitar dua tahun sebelum Herodes Agung mati pada tahun 4 S.M. (lihat Matius 2:16).

Kebencian yang sama akibat kebencian mereka terhadap Stefanus menyebabkan timbulnya penganiayaan besar terhadap semua orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Mesias. Lukas mencatat, "Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria." (Kisah Para Rasul 8:1). Selama waktu itu, sekitar 2.000 orang Kristen menjadi martir, termasuk Nikanor, satu dari tujuh diaken yang diangkat gereja (Kisah Para RasuI6:5).

Image


2. Yakobus

Yakobus anak Zebedeus dan Salome merupakan kakak rasul Yohanes. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang di¬ramalkan Yesus ten tang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).

Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh berte1ut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya.

Pada saat itu, Timon dan Parmenas, dua dari tujuh diaken, dihukum mati - yang satu di Filipi, yang lain di Makedonia.


3. Philipus

Ia lahir di Bethsaida, daerah Galilea. Tepat 10 tahun setelah kematian Yakobus, pada tahun 54 M Rasul Filipus dikatakan te1ah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.


4. Matius

Hanya sedikit yang diketahui ten tang akhir hidup Rasul Matius, kapan dan bagaimana cara kematiannya, tetapi menurut legenda ia pergi ke Ethiopia dan bertemu dengan Kandake (lihat Kisah Para .Rasul 8:27). Beberapa tulisan mengatakan bahwa ia direbahkan di tanah dan dipancung kepalanya dengan halberd (atau halbert, senjata abad ke 15 atau ke-16 yang memiliki mata pisau seperti kapak dan ujung logam yang runcing pada ujung batangnya yang panjang) di kota Nadabah (atau Naddayar), Ethiopia, sekitar tahun 60 M.


5. Yakobus (Kecil)

Yakobus ini adalah saudara Yesus dan penulis surat Yakobus. Ia tampaknya menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (lihat Kisah Para Rasul12:27; 15:13-29; 21:18-24). Waktu dan cara kematiannya, yang tepat, tidak diketahui dengan pasti meskipun dipercaya itu terjadi pada tahun 66 M. Menurut Flavius Josephus, ahli sejarah Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan dirajam batu. Namun Hegesippus, penulis Kristen awal, mengutip ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah. Versi tentang kematiannya lebih lanjut menyatakan bahwa ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul dengan pentung yang lebih padat, yang mungkin adalah pentung yang digunakan untuk memukul pakaian, atau pukul besi yang digunakan oleh tukang besi.


6. Matias

Dipilih untuk menggantikan tempat Yudas Iskariot yang kosong, hampir tidak ada sesuatu yang diketahui tentangnya. Dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung.


7. Andreas

Andreas adalah saudara Petrus (Matius 4,:18 ). Tradisi mengatakan bahwa ia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai Ralib Santo Andreas.

Image


8. Markus

Hanya sedikit hal yang diketahui tentang Markus kecuali hal yang tertulis dalam Perjanjian Baru tentangnya. Setelah Paulus menyebutnya dalam 2 Timotius 4:11, ia menghilang dari pandangan. Tradisi mengatakan bahwa ia diseret sampai tubuhnya terkoyak-koyak oleh orang Alexandria ketika ia berbicara menentang perayaan yang khidmat untuk berhala Serapis mereka.


9. Petrus

Satu-satunya kisah yang kita miliki tentang kemartiran Rasul Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib. Ketika Petrus sudah tua (Yohanes 21:18 ), Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan did dad kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya. Petrus menjatuhkan diri bertelut dan berkata, "Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?" Kristus menjawab, "Saya datang untuk disalibkan lagi." Melaluinya, Petrus tahu ini*waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.

Image


10. Paulus

Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose. Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar, yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (lihat Kisah Para Rasul 28:30). Sela¬rna kebebasannya yang singkat, Paulus mungkin telah mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil- ia juga menulis su¬rat kiriman pertama kepada Timotius dan surat kiriman kepada Titus.

Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma.Jadi, untuk mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen. Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma. Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.

Tidak lama sesudahnya, ia diputuskan bersalah karena melakukan kejahatan melawan Kaisar dan dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M, tepat empat tahun sebelum Yerusalem jatuh.


11. Yudas

Ia adalah saudara Yakobus. Ia disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M.


12. Bartolomeus

Tradisi mengatakan bahwa ia berkhotbah di beberapa negara, kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu. Musuh-musuhnya bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya.


13. Tomas

Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven.


14. Lukas

Lukas seorang non-Yahudi, mungkin orang Yunani. Tidak diketahui kapan atau bagaimana ia bertobat. Ia seorang tabib di Troas dan mungkin bertobat di sana melalui penginjilan Paulus, karena sejak di Troas ia menggabungkan diri dengan kelompok Paulus dan mulai menempuh perjalanan bersama mereka. Perhatikan dalam Kisah Para Rasul 16:8-10, di Troas itulah Lukas mengubah ungkapan "mereka" menjadi "kita" dalam teks - "Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami! Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia karen a dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana."

Lukas pergi bersama Paulus ke Filipi, tetapi tidak dipenjarakan bersamanya dan tidak menempuh perjalanan bersama Paulus setelah ia dilepaskan. Ia tampaknya menjadikan Filipi sebagai rumahnya dan tinggal di sana beberapa lama. Setelah Paulus berkunjung kembali ke Filipi (Kisah Para Rasul 20:5-6) sekitar tujuh tahun kemudian, kita sekali lagi berjumpa Lukas. Sejak saat itu ia sekali lagi menempuh perjalanan bersama Paulus dan tinggal bersamanya selama perjalanannya ke Yerusalem (Kisah Para Rasul 20:6-21:18 ).

Namun, ia menghilang sekali lagi selama pemenjaraan Paulus di Yerusalem dan Kaisarea, serta hanya muncul kembali ketika Paulus mau menuju Roma (Kisah Para Rasul 27:1). Ia kemudian tinggal bersama Paulus selama pemenjaraannya yang pertama (Filemon 1:24; Kolose 4:14). Banyak ahli Alkitab percaya bahwa Lukas menulis Injilnya dan Kisah Para Rasul saat tinggal di Roma bersama Paulus pada masa itu. Se1ama pemenjaraan Paulus yang kedua, Lukas tampaknya tinggal di dekat atau bersama Paulus karena tepat sebelum kemartirannya, Paulus menulis surat kepada Timotius dan berkata, "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku" (2 Timotius 4:11).

Sete1ah kematian Paulus, Lukas tampaknya meneruskan pemberitaan Injil seperti yang telah ia pe1ajari bersama Paulus. Kapan dan bagaimana persisnya ia mati tidak diketahui. Satu di antara sumber kuno menyatakan, "Ia melayani Tuhan tanpa gangguan karena ia tidak memiliki istri ataupun anak; dan pada saat ia berusia 84 ia jatuh tertidur di Boeatia (ternpat yang tidak dikenal), penuh dengan Roh Kudus." Sumber awal lainnya mengatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon zaitun di Atena pada tahun 93 M.


15. Simon orang Zelot

Simon Orang Zelot, menginjil di daerah Mauritania, Africa, dan juga di Britania, dimana akhirnya dia disalib pada tahun 74 M.


16 Barnabas

Rasul Barnabas, kematiannya diperkirakan tahun 73 melalui proses penganiayaan.


17. Yohanes

Rasul Yohanes, saudara Yakobus, dipercaya mendirikan tujuh jemaat di Kitab Wahyu:
Smirna, Pergamus, Sardis, Filade1phia, Laodikia, Tiatira, dan Efesus. Dikatakan ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya. Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, temp at ia meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul yang tidak mengalami kematian yang mengerikan.



Meskipun ada penganiayaan terus-menerus dan kematian yang mengerikan, Tuhan setiap hari menambahkan jiwa-jiwa ke dalam gereja. Gereja sekarang berakar kuat dalam doktrin rasul-rasul serta diairi dengan limpah dengan darah orang-orang kudus. Gereja dipersiapkan untuk menghadapi penganiayaan yang kejam yang akan datang.




Sumber:
John Foxe, Foxe's Book of Martyrs, Kisah Para Martir tahun 35-2001, Andi, 2001.

Jumat, 08 Juni 2012

Bagaimana Alkitab ditulis?

Alkitab adalah Firman Tuhan yang diilhamkan kepada manusia, yakni para penulisnya. Apa maksud? Kata ‘diilhamkan’ dalam bahasa Yunani berarti ‘dinafaskan’. Konten Alkitab kita dinafaskan oleh Tuhan sendiri kepada lebih dari 40 penulisnya. Buktinya? Isi Alkitab, dari awal sampai akhir, ditulis selama berabad-abad oleh 40 orang dari berbagai waktu hidup yang berlainan, tapi... amazing, kita bisa ngeliat adanya kesatuan tema dan konsistensi yang menggambarkan adanya tuntunan Ilahi untuk mengabarkan berita keselamatan.

Naah, karena prosesnya yang melibatkan begitu banyak manusia, banyak orang mencemooh mengatakan bahwa Alkitab hanyalah buah tangan manusia. Kita harus inget guys, Alkitab dibuat oleh orang yang hidup bergaul dengan Allah. Ibaratnya, seperti teman karib yang udah kenal lama, sampe-sampe yang satu bisa tahu maksud temennya bahkan sebelum dia bicara. Hanya karena Tuhan memakai manusia sebagai penulis, nggak berarti Alkitab kehilangan kredibiltasnya. Kerja sama yang indah antara manusia dan Allah dalam penyusunan Alkitab ini kerap disebut dengan istilah ‘dual authorship’ atau kepenulisan berganda.

Alkitab memang nggak diturunkan dalam rupa paket siap pakai dari langit, itu karena Tuhan ingin memberikan Firman-Nya dalam wujud yang manusiawi, agar bisa dipahami oleh sebanyak mungkin orang. Di Perjanjian Baru, Tuhan Yesus sendiri pernah bersabda bahwa Perjanjian Lama merupakan ‘Firman Allah’. Di Perjanjian Baru, Kristus pun nggak pernah lepas dari kitab-kitab; Ia kerap mendasarkan sabda-Nya dari ajaran kitab. Misalnya, ketika dicobai iblis di gurun, Tuhan melawannya dengan memakai kata-kata dari kitab suci.
“Kitab Suci tidak dapat dibatalkan” (Yohanes 10:35).

Kanonisasi Alkitab
Alkitab yang kita miliki, pada dasarnya seperti sebuah perpustakaan karena di dalam terdapat banyak buku (27 buku di Perjanjian Lama dan 39 buku di Perjanjian Baru), dan kontennya pun beragam sekali, dari sejarah, puisi, lagu, kitab hukum, surat, dll... Lalu gimana kita bisa yakin kalo buku-buku tersebut memang udah tepat dimasukkan dalam Alkitab? Cekidot!
Kanon dalam bahasa Yunani artinya buluh alias alat ukur. Kenapa? Karena Alkitab adalah tolok ukur bagi iman dan pengajaran Kristiani. Kanonisasi Alkitab yang kita pegang sekarang itu melalui proses lebih dari 1000 tahun loh guys. Proses kanon pada dasarnya adalah proses ‘audisi’ untuk menentukan mana yang berhak lolos ke dalam Alkitab, dan mana yang nggak.

Emang apa aja syarat biar bisa lolos ke dalam kanon yang ada sekarang?

• Narasumber yang Kompeten
Tulisan itu harus bersumber dari saksi mata langsung atau orang yang pernah menjadi pengikut Yesus sendiri.
• Punya Benang Merah
Meski berisi kisah yang beragam, tapi kitab itu harus memiliki benang merah yang sejalan dengan ajaran Kristus
•Super Antik
Salah satu pertimbangan dalam memilih kitab adalah dengan memakai kitab yang paliiiing kuno, yang paling mendekati masa hidup Yesus. Biar orisinalitasnya terjaga.
•Terpercaya
Kitab itu harus memiliki kredibilitas di mata jemaat, dan telah dipakai secara luas dalam komunitas yang besar. Biasanya, di jemaat telah terjadi proses ‘seleksi alam’ sendiri; kitab yang ganjil-ganjil dengan sendirinya gugur.
•Dapat Diterima
Kitab tersebut nggak boleh mengandung ‘rahasia-rahasia’ aneh yang berlebihan atau sulit dipahami... bukankah Kristus ingin sebanyak mungkin orang mengenal ajaranNya?
•Membangun Iman
Isi sebuah kitab harus membangun iman jemaatnya. Misalnya, ada tulisan kuno mengenai tokoh Alkitab. Tapi isinya sekedar menceritakan rutinitas dia sehari-hari. Lah, apa gunanya dimasukin Alkitab?

Kanon Perjanjian Lama
Do you know, guys… Perjanjian Lama yang kita kenal sekarang udah disusun oleh orang-orang Yahudi ratusan tahun sebelum Kristus lahir! Perjanjian Lama mula-mula ditulis dalam bahasa Ibrani (kecuali untuk Daniel dan Ezra yang ditulis dalam bahasa Aram). Naskah PL ini hingga sekarang masih dipakai dalam ibadah-ibadah orang Yahudi. Naskah PL ini juga menjadi pegangan jemaat Kristen mula-mula, sebelum Perjanjian Baru dikenal.
Lima kitab pertama PL diresmikan oleh para petinggi agama Yahudi pada abad 5 SM, lalu kitab nabi-nabi pada abad ke 3 SM dan menyusul surat-surat pada tahun 90 M.
Mulanya, semua kitab PL hanya tersedia dalam bahasa Ibrani. Padahal waktu itu banyak orang Yahudi bermukim dan bekerja di Roma dan negara-negara lain, sehingga keturunan-keturunannya udah nggak bisa bahasa Yahudi lagi. Ealah, gimana mau baca kitab suci kalo gitu? Makanya ngumpullah 72 orang sarjana yang secara bersamaan menerjemahkan naskah PL dari bahasa Ibrani ke Yunani. Miraculously, mereka sama-sama kelar bekerja pada hari ke 72 dan hasil terjemahan ke 72 orang itu persis sama! Naskah terjemahan itu disebut dengan nama Septuaginta (Romawi LXX 70). Oh iya, naskah Septuaginta atau naskah PL mula-mula, isinya 39 kitab PL yang kita kenal sekarang plus Deutrokanonika.
Deutrokanonika kini masih dipakai dalam Alkitab Katolik tapi nggak ditemukan dalam Alkitab Kristen. Kenapa? Para ahli kitab memiliki perbedaan pendapat mengenai Deutrokanonika, ada yang berpendapat kitab-kitab ini sebaiknya dipakai untuk konsumsi kalangan terbatas saja karena bisa membuat bingung pembaca awam yang nggak punya dasar pemahanan kitab yang kuat.

Kanon Perjanjian Baru
Kanon Perjanjian Baru disusun oleh orang Kristen jemaat mula-mula dari abad 1-3 M. Proses kanon PB ini lebih riweuh dari yang PL, memakan waktu 4-5 abad baru final, apalagi banyak naskah ganjil yang beredar kala itu (baca section berikutnya) yang menambah tantangan dalam menyortir mana yang masuk dan yang nggak. Naskah Perjanjian Baru yang mula-mula ini ditulis dalam bahasa Yunani, semuanya ditulis oleh Rasul-Rasul dan rekan sepelayanan mereka.
Bahan-bahan Perjanjian Baru sendiri mulai ditulis dari tahun 70 sampai abad pertama (note: yap, dan pada waktu ini PL sudah kelar di-kanon). Kisah mengenai karya Kristus yang mendominasi PB pada mulanya menyebar dari mulut ke mulut, dan baru beberapa tahun kemudian dituliskan. Manuskrip PB yang ada pada para ahli kitab berjumlah 24.000 kopi dan setelah diuji, tingkat presisinya mencapai 99.5%!
Setelah kanon diputus, kita nggak bisa lagi menambah atau mengurangi isinya. Makanya kitab-kitab di luar itu disebut tulisan non-kanonik atau ekstra-kanonik, alias di luar kanon. Psst tahu nggak, dalam proses penyusunan kanon, kitab Wahyu dan Surat Ibrani adalah kitab yang paling lama diperdebatkan posisinya.
“The cannon cannot be remade for the simple reason that history cannot be remade”
–Bruce Metzger-