Jumat, 02 April 2021

KISAH Paskah: Kenapa Yesus disebut ANAK domba, bukan domba? Lamb not Sheep?

 


Jumat Agung dan Paskah selalu mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus di kayu salib 2000 tahun lalu. tapi pernahkan anda berpikir kenapa Yesus di sebut sebagai ANAK domba Allah (Lamb of God) bukannya Domba Allah (Sheep)?

Domba adalah hewan yang lemah dalam hal pertahanan diri, bahkan domba dewasa adalah hewan yang lemah yang bergantung pada perlindungan Gembalanya, namun Domba dewasa mempunyai pertahanan diri berupa tanduk yang keras, berbeda dengan anak domba yang benar-benar lemah dan tak berdaya ketika ancaman datang.

Tujuan Yesus datang ke dunia sebagai manusia bukan untuk menunjukkan betapa kuat dan berkuasanya Dia. tapi tujuan Yesus menjadi manusia adalah untuk melaksanakan mandat Bapa untuk menebus umat manusia dan menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus hidup dan menggenapkan destiny kita.

anak domba adalah perlambang kemurnian dan kesucian, sebagaimana kita harus hidup apa adanya dan murni di hadapan Tuhan dan manusia. kita harus benar-benar berharap dan bergantung pada perlindungan Gembala Agung kita Yesus Kristus dan bukan kepada kekuatan kita sendiri. sehingga kita mengenapkan Destiny yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita, sama seperti Yesus telah memberikan teladan itu dalam kehidupan kita.

Hari ini mungkin kita menghadapi banyak persoalan dan masalah dalam kehidupan kita. Sakit penyakit (COVID19, kangker, dll), persoalan ekonomi (Hutang, bangkrut, Miskin), atau persoalan kehidupan yang lain (teror, tekanan, ejekan, hinaan, dll). mari bersikaplah seperti anak domba yang murni, tanpa politik dan apa adanya, dan marilah kita berharap total kepada Gembala  Agung kita Yesus Kristus yang akan memberikan jalan keluar dan perlindungan dari semua persoalan hidup kita, sampai kita menjadi pemenang dan menggenapkan Destiny kita. AMIN

Senin, 18 Januari 2021

Don't Try So Hard To Be Funny


KENAPA KETIKA NAIK MOTOR KOK SAYA SELALU KETAWA SENDIRI YA?
KARENA SAYA DUDUK DI ATAS JOKE!! WKWKWK

SAYA AJAK ANAK SAYA KE KEBUN BINATANG MELIHAT KERA
TAPI KERANYA MALAH DIEM AJA DI LANTAI
TERNYATA keranya adalah 'KERAMIK'

Ketika tertawa tubuh kita melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan mood dan menurunkan kadar hormon penyebab stress seperti Kartisol dan adrenalin. selain itu tertawa juga mampu mengurangi beberapa gejala fisik stress dengan membantu relaksasi dan merangsang sirkulasi otot

walaupun humor dan komedi mampu meredakan stress, ada fakta menarik bahwa beberapa komedian kelas dunia yang terkenal Lucu justru mengalami depresi di kehidupan nyatanya, bahkan sampai bunuh diri

Sebagai contoh adalah Robin Williams, komedian yang terkenal melalui film Holywood JUMANJI.
ditemukan Gantung Diri di kamarnya


Komedian Korea Park Ji Sun juga ditemukan bunuh diri bersama ibundanya di rumahnya.


Dibalik semua kelucuannya Komedian ternyata banyak mengalami Depresi, hal itu dikarenakan untuk membuat lelucon dan humor memang memerlukan konsentrasi dan pemikiran yang dalam. apalagi bila sang komedian sudah terkenal, dia akan merasa di tuntut Lucu. bila humornya kurang lucu akan dikritik dan menimbulkan perasaaan tertekan karena merasa tertuntut tampil Lucu. hal inilah yang menyebabkan para komedian mengalami depresi ataupun gangguan psycologis lainnya. 

Oleh sebab itu jadikanlah humor dan Komedi sebagai hobi dan kesukaan bukan sebuah profesi. dengan menjadikan humor dan komedi sebagai kesukaan dan hobi, kita tidak akan merasa tertekan tapi bisa menikmatinya, peduli amat lucu atau tidak bagi orang lain, yang penting saya menikmatinya. bagi saya humor dan komedi adalah salah satu jalan untuk menikmati hidup dan menjadi bahagia. bukan untuk untuk orang lain tapi untuk diri saya sendiri. karena Komedi adalah Jalan Ninjaku.... so don't try 

so hard to be Funny