Jumat, 22 April 2022

Pierre Rolland si Gerhana, dari artis ke Pendeta

Pierre Roland si Gerhana

Buat penikmat sinetron di era 90-an, kamu pasti mengenal sosok pria satu ini. Yups, Pierre Roland dikenal sebagai aktor yang sangat populer pada masa itu. Sejak menikah, ia memang sudah vakum dari dunia akting.

Lama tidak muncul dalam jajaran pemain sinetron, diketahui kini Pierre Roland beralih profesi menjadi seorang pendeta. Dirinya mengakui bahwa kesuksesan yang pernah dirasakannya telah menjerumuskan dirinya ke dalam lubang gelap.

Melansir dari YouTube Diaspora TV, Pierre menceritakan kisahnya dari seorang pemabuk hingga menjadi pendeta.

Lama tidak muncul dalam jajaran pemain sinetron, diketahui kini Pierre Roland beralih profesi menjadi seorang pendeta. Dirinya mengakui bahwa kesuksesan yang pernah dirasakannya telah menjerumuskan dirinya ke dalam lubang gelap.

Melansir dari YouTube Diaspora TV, Pierre menceritakan kisahnya dari seorang pemabuk hingga menjadi pendeta.

Saat tinggal di Macau, Pierre sedang berada di kereta sembari memperhatikan anak-anak muda yang sedang bersenang-senang. Pierre pun mendapat bisikan dari Tuhan untuk mengingatkan anak-anak muda tersebut agar kembali ke jalan yang benar. 

"Dan ternyata di dalam kereta itu Tuhan bicara sama aku di dalam pikiranku, jelas banget Tuhan bicara gini 'kamu lihat nggak? Kalau kamu mau berhenti dari apapun juga, berhenti saja',"  ujarnya.

"'Hari ini bilang sama anak-anak muda, kalau mereka mau berhenti dari pornografi berhenti saja biar aku yang lakukan berikutnya, dari alkohol, dari rokok, dari narkoba berhenti saja'. Hanya berhenti saja, artinya mengambil satu langkah dan mempunyai kebiasaan untuk berhenti," sambung Pierre. 

Sejak saat itu, kebiasaannya merokok dan minum alkohol pun berhenti. Pierre memutuskan untuk mengabdi pada Tuhan sebagai seorang pendeta. Dirinya pun beberapa kali membagikan potret aktivitasnya melalui akun Instagram pribadinya.


Jumat, 02 April 2021

KISAH Paskah: Kenapa Yesus disebut ANAK domba, bukan domba? Lamb not Sheep?

 


Jumat Agung dan Paskah selalu mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus di kayu salib 2000 tahun lalu. tapi pernahkan anda berpikir kenapa Yesus di sebut sebagai ANAK domba Allah (Lamb of God) bukannya Domba Allah (Sheep)?

Domba adalah hewan yang lemah dalam hal pertahanan diri, bahkan domba dewasa adalah hewan yang lemah yang bergantung pada perlindungan Gembalanya, namun Domba dewasa mempunyai pertahanan diri berupa tanduk yang keras, berbeda dengan anak domba yang benar-benar lemah dan tak berdaya ketika ancaman datang.

Tujuan Yesus datang ke dunia sebagai manusia bukan untuk menunjukkan betapa kuat dan berkuasanya Dia. tapi tujuan Yesus menjadi manusia adalah untuk melaksanakan mandat Bapa untuk menebus umat manusia dan menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus hidup dan menggenapkan destiny kita.

anak domba adalah perlambang kemurnian dan kesucian, sebagaimana kita harus hidup apa adanya dan murni di hadapan Tuhan dan manusia. kita harus benar-benar berharap dan bergantung pada perlindungan Gembala Agung kita Yesus Kristus dan bukan kepada kekuatan kita sendiri. sehingga kita mengenapkan Destiny yang Tuhan tetapkan dalam hidup kita, sama seperti Yesus telah memberikan teladan itu dalam kehidupan kita.

Hari ini mungkin kita menghadapi banyak persoalan dan masalah dalam kehidupan kita. Sakit penyakit (COVID19, kangker, dll), persoalan ekonomi (Hutang, bangkrut, Miskin), atau persoalan kehidupan yang lain (teror, tekanan, ejekan, hinaan, dll). mari bersikaplah seperti anak domba yang murni, tanpa politik dan apa adanya, dan marilah kita berharap total kepada Gembala  Agung kita Yesus Kristus yang akan memberikan jalan keluar dan perlindungan dari semua persoalan hidup kita, sampai kita menjadi pemenang dan menggenapkan Destiny kita. AMIN