Sabtu, 06 Agustus 2011

Kathryn Kuhlman


KATHRYN KUHLMAN (1907-1976) : WANITA YANG PENUH URAPAN 


Kathryn Kuhlman adalah salah seorang Jendral Allah yang memiliki urapan dahsyat untuk menyatakan mujizat Allah masih terjadi sampai saat ini.Ribuan orang telah disembuhkan dari Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakannya,membuat kursi-kursi roda menjadi kosong,orang buta melihat,orang tuli mendengar,dan penyakit kanker menjadi lenyap, dan ia memulainya dengan keintiman dan kasih yang begitu dalam pada Allah.
Kathryn Johanna Kuhlman lahir pada tanggal 09 Mei 1907 di sebuah tanah pertanian keluarganya di Concordia,Missouri, daerah yang dihuni oleh para imigran dari Jerman. Ayahnya bernama Joseph Kuhlman dan ibunya Emma Walkenhorst. Ketika Kathryn berusia dua tahun ayahnya menjual tanah pertanian seluas 160 acre milik mereka dan membangun sebuah rumah berukuran besar di kota,kemudian mereka pindah kesitu. Di rumah inilah Kathryn benar-benar merasakan tinggal di rumah.Ibu Katrhryn memiliki disiplin yang tinggi dan tidak pernah memanjakannya bahkan cenderung kasar dan tidak pernah memberikan kasih sayang, hingga pada suatu saat Kathryn membawa ibunya menemukan Yesus,sedangkan ayah Kathryn memberikan seluruh kasih sayang dan keinginan yang dibutuhkannya.Kathryn mendapatkan segalanya dari ayahnya.Ia begitu mengaggumi ayahnya bahkan setelah tigapuluh tahun ayahnya meninggal, air mata selalu membasahi pipi Kathryn setiap kali dia membicarakannya. Seorang sahabat masa kecil Kathryn menggambarkan Kathryn muda memiliki perawakan yang besar, berambut merah dan wajahnya berbintik-bintik. Kathryn tidak dapat dikatakan cantik. Dia tidak tampak begitu lembut dan sama sekali tidak memiliki sifat kewanitaan. Sewaktu remaja, Kathryn juga dikenal karena kemandirian, kepercayaan diri dan kerinduannya untuk melakukan segala sesuatu dengan caranya sendiri.Hingga pada usia 14 tahun sesuatu yang baru mengubahkan seluruh kehidupan Kathryn.Ia mengalami jamahan Roh Kudus dan lahir baru ketika mengikuti kebaktian disebuah gereja, Kathryn menulis:" Saya merasa sangat bersalah dan sadar bahwa saya adalah orang berdosa. Saya merasa bagaikan orang hina di dunia ini.Namun saya hanyalah seorang gadis berumur empat belas tahun. Saya melakukan satu-satunya hal yang saya mampu: Diam-diam berjalan menuju bangku depan dan duduk di pojok kursi itu sambil menangis. Oh, sungguh deras air mata saya.Saya telah menjadi orang paling bahagia di seluruh dunia. Beban yang berat itu telah terangkat. Saya mengalami sesuatu yang tidak pernah meninggalkan saya. Saya dilahirkan kembali, dan Roh Kudus telah melakukan sesuatu, sama seperti yang Yesus katakan bahwa Dia akan melakukannya (Yoh:16:8)."Ayah Kathryn sedang berdiri di dapur ketika dia berlari pulang dari gereja untuk menceritakan kabar baik itu kepadanya. Sudah menjadi kebiasaannya untuk menceritakan segala sesuatu kepada ayahnya.Sambil bergegas menuju ayahnya, dia berkata, "Papa...Yesus baru saja masuk dalam hatiku." Tanpa perasaan apa-apa ayahnya hanya mengatakan , "Papa ikut senang." Kathryn memang memiliki keluarga yang hanya "beragama" dan tidak lebih dari itu. Tetapi menurut Kathryn sekarang bahwa menghadiri kebaktian sama pentingnya dengan pergi bekerja.Kathryn kemudian mengundang ibunya untuk datang pada sebuah kebaktian di gereja, setelah kebaktian berakhir Kathryn pergi ke ruang doa di belakang mimbar untuk mendoakan mereka yang menanggapi panggilan agar menerima keselamatan. Kemudian Ibu Kathryn masuk ke ruang doa dan berkata bahwa ia ingin mengenal Yesus sebagaimana Kathryn mengenalNya.Dengan air mata berlinang Kathryn meraih ibunya dan menumpangkan tangan pada bagian belakang kepala ibunya. Pada saat tangannya menyentuh ibunya, ibunya mulai bergetar dan menangis.Kathryn bersimpuh disisi ibunya dan memeluknya erat-erat.Seingat Kathryn itulah pertama kalinya ibunya memeluk dia.Kathryn mulai melayani dan pelayanannya bersifat oikumene karena dia berpindah dengan bebas dari semua gereja mulai aliran Pentakosta sampai Katholik. Tidak ada denominasi yang menghalangi pelayanan Kathryn Kulhman. Dia tidak mau terikat dengan salah satu denominasi. Di masa-masa awal pelayanan Kathryn   memulainya bersama dengan saudara perempuannya bernama Myrtle dan suaminya.Mereka memulainya dengan melakukan kebaktian keliling dari tenda ke tenda dan seringkali mangalami kesulitan keuangan.Kathryn menghabiskan waktu selama 5 tahun untuk mempersiapkan dasar pelayanannya sendiri.Dia melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah kakaknya demi meringankan beban yang mungkin diakibatkan oleh kehadirannya disitu,dan membaca serta mempelajari Firman Tuhan selama berjam-jam. Mereka begitu dipakai Allah secara luar biasa karena kerelaan mereka untuk meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti pimpinan Allah. Pelayanan Kathryn tidak berjalan mulus begitu saja,tantangan demi tantangan harus dihadapi dan Kathryn dengan rela hati membayar semua "harga" untuk melayani Tuhan. Kathryn pernah diberi kesempatan berkhotbah di sebuah tempat bilyar yang telah dirubah menjadi kantor misi,dari tempat bilyar mereka berpindah ke kesebuah gedung opera kuno yang sangat kotor dan ia sendiri harus membersihkannya sebelum kebaktian berlangsung.Kathryn juga pernah mengalami patah kaki ketika tergelincir di es,walau dokter telah memperingatkannya untuk tidak berkotbah dengan keadaan itu namun Kathryn tetap melakukannya,dia tidak pernah mengizinkan kedagingannya menyebabkan dia keluar dari kehendak Tuhan.Pada tahun-tahun pertama juga seringkali Kahtryn hampir tidak ada tempat tinggal jika memang ada sangat kecil sehingga mereka harus membersihkan rumah kalkun untuk tinggal, tetapi Kathryn dengan senang hati tidur diatas tumpukan jerami,berbaring tengkurap selama berjam-jam dan mempelajari Firman Tuhan karena kerinduannya untuk berkhotbah begitu kuat. Hatinya begitu menyala-nyala bagi Tuhan,itulah rahasia pelayanannya.Hatinya begitu bulat melekat pada Yesus,dia bertekad untuk tetap setia kepada Allah.
Apa yang membuat pelayanan Kathryn begitu diberkati dan memberkati banyak orang adalah kesetiaannya pada Allah.Menurut Kathryn,bila manusia mulai melakukan urusan diri sendiri maka kesetiaan merekapun berubah dari kesetiaan kepada Tuhan menjadi kesetiaan pada diri sendiri.
Setelah berkeliling dari kota ke kota Kathryn menjadi seorang penginjil keliling tanpa dukungan dana dari denominasi manapun,namun kepercayaannya terletak pada Tuhan yang besar,yang kekayaanNya tak terbatas.Dia percaya bahwa seandainya anda melayani Tuhan yang kekayaanNya terbatas berarti anda melayani Tuhan yang salah.Dia hidup dengan prinsip iman dan percaya kepada Tuhan. Sejak saat itu pelayanannya semakin berkembang dan Kebaktian Kebangunan Rohaninya pun semakin dipenuhi oleh banyak orang yang mau memberi diri untuk diselamatkan.
Kathryn mengalami trauma yang pertama dalam hidupnya pada akhir Desember 1934, ketika ayah yang dicintainya secak kecil itu tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Ia berangkat dari tempat pelayanannya menuju rumah kediaman ayahnya dengan terpukul,namun saat itulah pertama kalinya kuasa Kristus benar-benar dia alami,disaat ketakutannya pada kematian lenyap dan percaya bahwa ayah yang dikasihinya sesungguhnya tidak mati,namun tetap hidup. Kathryn kembali ke Denver tempat dimana ia melayani Tuhan dengan sebuah keyakinan yang baru, ia kemudian mendapatkan sebuah gedung yang baru berkapasitas dua ribu kursi.Ribuan orang dari berbagai kawasan disekitarnya menghadiri kebaktian Kathryn selama lebih dari empat tahun kemudian dan setiap malam diadakan kebaktian.Akhirnya sekolah Minggu dimulai di bis-bis digunakan untuk membawa orang-orang menghadiri kebaktian.mereka juga menjangkau penjara dan panti jompo.Kemudian Kathryn memulai sebuah acara yang bernama "Smiling Through", demikian pelayanan Kathryn semakin diberkati dan membawa ribuan orang mengenal Allah dan dilahirkan kembali.
Namun pada suatu saat di tahun 1935 apa yang menjadi pelajaran terpenting dalam kehidupan Kathryn pun tiba. Kathryn Kuhlman seorang penginjil besar dan selalu dipuja itupun tak lepas juga hanyalah seorang manusia biasa yang bisa berbuat kesalahan dalam godaan manusiawi. Perkenalannya dengan seorang penginjil tampan bernama Burroughs A.Waltrip membawanya pada pencobaan.Waltrip sesungguhnya sudah menikah dan memilik dua orang putra yang masih kecil. Waltrip mengaku pada semua orang bahwa ia sudah menceraikan istrinya karena istrinya telah meninggalkannya.Kathryn tampaknya tidak mempedulikan peringatan Roh Kudus dalam dirinya yang mengatakan bahwa hubungan mereka itu tidak benar. Tidak lama kemudian, hubungan kasih antara Kathryn dan Waltrip diketahui banyak orang,dan Kathryn menyebut Waltrip sebagai "Tuan". Kathryn dan Waltrip kemudian menikah secara rahasia. Kathryn memilih untuk mempercayai cerita pria ini bahwa istrinya telah meninggalkannya. Meskipun demikian hatinya terus menerus gelisah sepanjang pernikahan mereka.Dia tidak merasa damai.Keputusan yang sengaja diambilnya dengan melangkah keluar dari kehendak Tuhan sangat membebaninya sehingga ia pingsan disaat upacara pernikahannya. Pelayanan yang dengan tekun didirikannya selama lebih dari lima tahun sebelumnya hancur dalam waktu yang singkat. Banyak orang serta sahabat dekatnya meninggalkannya. Kathryn mengikuti pelayanan suaminya di tempat-tempat dimana orang tidak mengetahui mereka,sementara Kathryn selalu menangis sedih di kursi belakang melihat Waltrip melayani di mimbar. Banyak kali mereka yang mengetahui keberadaan Kathryn dan Waltrip sesungguhnya tidak mau lagi hadir dalam ibadah dan seringkali kebaktian dibatalkan  pada detik terakhir setelah gembala yang mengundang Kathryn diberitahu anggota jemaat bahwa Kathryn menikah dengan seorang duda cerai.
Dalam dilema Kathryn mengambil sebuah keputusan penting dalam hidupnya. Ia memilih meninggalkan Waltrip yang sangat dicintainya dan kembali pada Tuhan.Kathtryn mengatakan bahwa dia tidak bisa melayani Tuhan dan hidup bersama "Tuan", dan selama beberapa waktu saya bahkan mengasihinya lebih dari kasih saya kepada Tuhan.Akhrinya, saya katakan kepadanya bahwa saya harus pergi karena Tuhan tidak akan pernah melepaskan saya dari panggilan pertama saya.
Kathryn adalah wanita Allah yang luar biasa, namun yang menjadikannya luar biasa adalah pilihan tindakannya untuk memperbaiki kesalahannya. Konon semua kesalahannya menghasilkan pewahyuan yang penuh kuasa dibalik khotbahnya mengenai godaan, pengampunan dan kemenangan. Namun itu tidak terjadi dalam sekejap Kathryn menghabiskan waktu selama delapan tahun selanjutnya tanpa diingat dan tidak melakukan pelayanan yang besar. Enam tahun dia habiskan dalam pernikahannya dan dua tahun dia kembali pada pelayanannya sepenuh waktu.
Kehidupan Kathryn bersama Allah benar-benar dipulihkan. Meskipun itu saat-saat terberat bagi Kathryn, berkat Tuhan tidak lama kemudian tercurah atasnya. Pada tahun 1947, dia mulai mengajar serangkaian pengajaran mengenai Roh Kudus dan memulai kebaktian-kebaktian yang jauh lebih dahsyat dari pelayanan-pelayanannya sebelumnya.Kuasa Allah melalui banyak mujizat kesembuhan mulai nyata dalam pelayanan Kathryn. Seseorang dalam kebaktian Kathryn Kuhlman menyampaikan kesaksian bahwa dia disembuhkan ketika Kathryn berkotbah tanpa ditumpangi siapapun dan Kathryn tidak menyadari apa yang terjadi, wanita itu disembuhkan dari tumor yang dideritanya, ia telah pergi ke dokter dan dinyatakan sembuh. Kemudian seorang veteran  Perang Dunia yang buta penglihatannya pulih dari matanya yang telah dinyatakan rusak selamanya. Kathryn menjalani pelayanan yang luar biasa dahsyat dan penuh dengan urapan ketika dia berbalik dan kembali pada jalan Allah.Semakin banyak orang sakit sembuh,orang lumpuh berjalan orang tuli mendengar melalui pelayanan Kathryn, dan ribuan orang menanti khotbah Kathryn Kuhlman di Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakannya maupun di berbagai media.Tuhan melaukan hal-hal yang ajaib dalam pelayanannya. Kathryn bagaikan seorang bintang hingga para bintang film disaat itupun hadir untuk mengikuti kebaktian Kathryn di kota-kota besar di Amerika.Inilah saat-saat keemasan pelayanan Kathryn Kuhlman.Namanya semakin dikenal sampai keseluruh dunia.
Kathryn Kuhlman berpulang ke pangkuan Bapa di Sorga dengan damai pada 20 Februari 1976, dia mengatakan bahwa dia ingin pulang. Kathryn Kuhlman memang sangat istimewa. Ia membuka jalan untuk mengenal Roh Kudus dalam generasi kita. Dia menunjukkan pada kita cara bersektutu denganNya dan mengasihi Dia. Dia sungguh memiliki kemampuan untuk menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Sahabat kita. Kathryn Kuhlman berkata :
" Dunia ini menyebut saya bodoh karena telah memberikan seluruh hidup saya bagi Seseorang yang belum pernah saya lihat...Ketika saya memandang wajah Yesus yang sungguh mengagumkan itu, saya hanya memiliki satu hal untuk diucapkan "Saya berusaha". Saya sungguh-sungguh memberikan yang terbaik dari diri saya.Penebusan atas diri saya akan disempurnakan ketika saya berdiri dan memandang Dia yang membuat semua ini menjadi mungkin."

Source  : blessingday.co.cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar